Rabu, 30 Januari 2013

HARDCORE

Mungkin ini udah jadi satu identitasku atau kecintaanku… Sejak kecil aku udah diperkenalkan sama dunia yang satu ini. Masa kecilku kuhabiskan dengan mengikuti kompetisi menyanyi, choir, dan bermain musik.
Seiring berjalannya waktu, aku mulai mengenal banyak aliran musik. Tidak seperti masa kecilku yang dihabiskan dengan mendengarkan musik2 klasik dan jazz. Aku mulai mengenal Punk, Rock, J Rock, Fusion dan segala macam musik beserta sub- genre nya.
Tak salah, musik itu memang sangat menarik. Semakin aku menyelam, semakin aku tenggelam. Walaupun sekarang aku uda ga maen musik lagi ( bahkan jari- jemariku sudah terlalu kaku untuk memetik senar gitar ), aku tetap jadi pendengar dan pencinta musik sejati, hahaii…
Salah satu genre yang paling aku suka adalah hardcore.
Nah, pas kemaren aku bikin status di FB -yang bunyinya ” Sudahkah Anda Hardcore Hari Ini ? “, aku banyak dapat komentar dan pertanyaan seputar hardcore. Mereka bertanya, apa sih sebenarnya hardcore itu.
Dan, gara2 itu juga aku jadi kepikiran untuk bercerita sedikit tentang hardcore di sini.
Hehe, sebenernya sih cukup banyak versi tentang hardcore dan sejarahnya. Aku sendiri membaca di berbagai sumber, mulai dari internet, majalah musik dan berbagai buku yang bercerita tentang asal- muasal musik itu sendiri. Dan aku mendapat sebuah benang merah tentang apa yang aku baca.
Hardcore (penulisannya disambung), kata yang sering disebut banyak orang (terutama remaja) ini sebenarnya bukan sekedar jenis musik saja, melainkan sebuah perasaan yang kuat/peka yang disertai dengan tingkah laku berdasarkan kecintaannya pada hidup. Tepatnya sebuah emosi jiwa. Arti sebenarnya dr “hardcore” ini adalah “yang paling” atau “intisari” (bukan sebuah jenis minuman).
Berdasarkan keterangan di atas, sangat benar kalo dikatakan bahwa hardcore merupakan satu bentuk ekspresi yangg dikeluarkan dalam bentuk gaya hidup dengan pemikiran ke depan dan perhatian terhadap lingkungannya.
Jadi, in other words hardcore adalah gaya hidup, tingkah laku, komunitas terbuka, perasaan, emosi jiwa, kebersamaan, persatuan dan kesatuan, persahabatan sejati, persaudaraan yang tanpa memandang segi/hal apapun.
Nah, kalo hardcore yang berhubungan musik itu apaan? Jadi sekitar era 70’an dan awal 80’an, di Amrik terdapat sekelompok pemuda yang terdiri dari remaja2 miskin yang mencari nafkah sebagai buruh, beberapa skateboarder jalanan, gangster (preman), dan beberapa remaja lainnya yang rata – rata pengangguran (benci sekolah). Mereka semua ini penggemar berat OI! atau punkrock, dan memiliki group band beraliran sama. Para pemuda itulah yg nantinya menjadi pondasi pertama sejarah pergerakan hardcore di dunia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar