Tak sedikit orang yang percaya pemilik berat badan
berlebih atau obesitas kerap dihinggapi banyak penyakit. Ternyata
anggapan itu ada benarnya. Pasalnya, obesitas ternyata bisa meningkatkan
risiko Obstrutuktive Sleep Apnea (OSA) bagi pada penderitanya. OSA
sendiri adalah sebuah penyakit dimana terdapat potensi pernapasan
berhenti selama tidur (sleep apnea).
Pakar Kesehatan Tidur, Rimawati Tedjasukmana, Sp.S, RPSGT mengatakan,
dalam tubuh penderita obesitas terdapat timbunan lemak di sekitar leher
dan rongga pernafasan. Ketika tidur timbunan lemak itu mendorong
otot-otot yang memperbesar obstruksi jaringan di jalan nafas. Akibatnya
frekuensi berhentinya nafas saat tidur semakin besar.
"Dalam kasus berat badan, penderita OSA banyak berasal dari kalangan
barat. Mereka itukan beratnya bisa mencapai ratusan kilogram," kata dia
saat berbicara dalam acara Workshop 'Bahaya Dibalik Mendengkur' di
Jakarta, Kamis (14/3).
Karena itu, kata Rima, perlunya menjaga berat badan guna menghindari
resiko ini. Belum lagi, penyakit lain yang tengah menunggu seperti misal
diabetes, jantung, dan lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar